Penerapan lean manufacturing menjadi salah satu kunci keberhasilan PT Sentosa Tata Multi Sarana dalam memproduksi karton box berkualitas tinggi di pabrik kardus mereka di Bogor. Dengan pendekatan yang berfokus pada efisiensi dan pengurangan pemborosan, perusahaan ini telah mampu meningkatkan produktivitasnya secara signifikan, sambil tetap menjaga standar kualitas yang tinggi.
Lean manufacturing adalah sebuah filosofi manufaktur yang bertujuan untuk menghilangkan pemborosan dalam proses produksi, sehingga mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan meningkatkan nilai bagi pelanggan. PT Sentosa Tata Multi Sarana menerapkan prinsip-prinsip lean ini dalam setiap aspek operasionalnya, mulai dari manajemen persediaan hingga proses produksi.
Salah satu aspek utama dalam penerapan lean manufacturing di PT Sentosa Tata Multi Sarana adalah pengendalian persediaan yang ketat. Perusahaan ini mengelola persediaan bahan baku karton box dengan cermat, hanya membeli apa yang diperlukan dan kapan diperlukan. Dengan menghindari overstock atau understock, PT Sentosa Tata Multi Sarana dapat mengurangi pemborosan dan mengoptimalkan penggunaan bahan baku.
Selain itu, perusahaan ini juga menerapkan pendekatan just-in-time (JIT) dalam produksi karton box. Dengan JIT, produksi dilakukan tepat pada waktunya sesuai dengan permintaan pelanggan, menghindari pembuatan produk yang tidak dibutuhkan. Hal ini membantu meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi biaya penyimpanan produk jadi.
Dalam rangka meningkatkan efisiensi produksi, PT Sentosa Tata Multi Sarana juga melibatkan karyawan dalam upaya perbaikan berkelanjutan. Mereka menerapkan program pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan karyawan dalam mengidentifikasi dan mengatasi pemborosan. Dengan melibatkan karyawan dalam proses perbaikan, perusahaan ini menciptakan lingkungan kerja yang berorientasi pada efisiensi dan inovasi.
Selain itu, pabrik karton box ini menggunakan teknologi otomatisasi yang canggih untuk mengoptimalkan proses produksi. Mesin-mesin otomatis memungkinkan produksi yang lebih cepat dan akurat, mengurangi risiko kesalahan manusia dan meningkatkan produktivitas. Hal ini juga memungkinkan karyawan untuk beralih fokus pada tugas-tugas yang lebih bernilai tambah, seperti pengawasan kualitas dan pengembangan produk.